Administrasi Infrastruktur Jaringan
ANALISIS TERHADAP PERMASALAHAN MANAGEMENT BANDWIDTH
ANALISIS TERHADAP PERMASALAHAN MANAGEMENT BANDWIDTH
Solusi Bandwidth Management
Bandwidth management dapat dilakukan
dengan berbagai cara, mulai dari squid
dengan delay poolsnya yang cukup
efektif untuk membatasi akses melalui http
(port 80) dan kemudian penggunaan HTB
yang dapat digunakan untuk mengontrol
traffic untuk semua port.
dengan berbagai cara, mulai dari squid
dengan delay poolsnya yang cukup
efektif untuk membatasi akses melalui http
(port 80) dan kemudian penggunaan HTB
yang dapat digunakan untuk mengontrol
traffic untuk semua port.
Squid, selain berfungsi untuk bandwidth
manajemen memungkinkan penggunanya
untuk menghemat bandwidth internet.
Squid berfungsi sebagai proxy server,
sehingga halaman/file yang sudah
diakses oleh pengguna yang
menggunakan proxy server yang
sama akan disimpan di dalam
memory/harddisk. Sehingga ketika
pengguna lain ingin mengakses halaman
website/file yang sama. Proxy server
tinggal memberikan data yang ada di
dalam cachenya, sehingga tidak
menggunakan koneksi internet lagi.
Hal ini menguntungkan kedua belah pihak,
Karena pengguna akan mendapatkan
halaman/file yang diinginkan lebih cepat
(karena menggunakan koneksi lokal) dan
bandwidth internet secara keseluruhan akan
dihemat karena proxy server tidak lagi
mengunduh data yang diinginkan
pengguna dari internet.
manajemen memungkinkan penggunanya
untuk menghemat bandwidth internet.
Squid berfungsi sebagai proxy server,
sehingga halaman/file yang sudah
diakses oleh pengguna yang
menggunakan proxy server yang
sama akan disimpan di dalam
memory/harddisk. Sehingga ketika
pengguna lain ingin mengakses halaman
website/file yang sama. Proxy server
tinggal memberikan data yang ada di
dalam cachenya, sehingga tidak
menggunakan koneksi internet lagi.
Hal ini menguntungkan kedua belah pihak,
Karena pengguna akan mendapatkan
halaman/file yang diinginkan lebih cepat
(karena menggunakan koneksi lokal) dan
bandwidth internet secara keseluruhan akan
dihemat karena proxy server tidak lagi
mengunduh data yang diinginkan
pengguna dari internet.
Permasalahan selanjutnya adalah apabila
proxy server dan bandwidth manajemen
(HTB)berada dalam satu server yang sama.
HTB yang dijalankan dalam satu server
dengan proxy akan membatasi semua jenis
koneksi yang berasal dari server,
tidak perduli apakah traffic itu berasal dari
internet atau berasal dari cache proxy.
Konfigurasi seperti ini tidak efisien,
karena seharusnya pengguna dapat
mengunduh data yang terdapat di cache
proxy dengan kecepatan penuh. Tanpa
dibatasi oleh HTB.
proxy server dan bandwidth manajemen
(HTB)berada dalam satu server yang sama.
HTB yang dijalankan dalam satu server
dengan proxy akan membatasi semua jenis
koneksi yang berasal dari server,
tidak perduli apakah traffic itu berasal dari
internet atau berasal dari cache proxy.
Konfigurasi seperti ini tidak efisien,
karena seharusnya pengguna dapat
mengunduh data yang terdapat di cache
proxy dengan kecepatan penuh. Tanpa
dibatasi oleh HTB.
Contoh:
Apabila bandwidth yang tersedia sebesar
512kbps dan dibagi untuk 4 client,
masing-masing 128kbps. (Pembatasan
dilakukan dengan menggunakan HTB)
512kbps dan dibagi untuk 4 client,
masing-masing 128kbps. (Pembatasan
dilakukan dengan menggunakan HTB)
Maka bandwidth maksimum yang
didapatkan oleh client (pengguna) adalah
128kbps, ketika koneksi penuh. Tidak
perduli apakah data yang diakses
itu sudah berada di cache proxy atau tidak.
didapatkan oleh client (pengguna) adalah
128kbps, ketika koneksi penuh. Tidak
perduli apakah data yang diakses
itu sudah berada di cache proxy atau tidak.
Yang kita inginkan adalah apabila data yang ingin diakes sudah berada di cache proxy, maka client tersebut harus dapat mengunduhnya dengan kecepatan LAN biasa (100mbps).
Comments